Jumat, 30 November 2012

MAHABAH AYAT QAF 50

Posted by .
Oleh: Ki Abduljabbar
Amalain ini sdh di babar oleh Ki Wong Alus, karena manfaatnya sangat besar maka saya mempostingkannya di blog ini dengan harapan dapat menjadi tambahan kasanah keilmuan. Menarik untuk membahas tentang jenis amalan mahabbah yang terkenal di dunia ilmu hikmah ini. Dalam khasanah sejarah hidup Rasulullah SAW, kita akan menemukan sebuah wacana tentang amalan yang terkenal dengan nama AYAT LIMA PULUH QAF, atau juga di Indonesia kita mengenal juga dengan AYAT LIMA yang lebih ke arah amalan mahabbah/pengasihan.
Ibnu Mas’ud RA meriwayatkan: Rasulullah s.a.w selalu membaca ayat lima ini baik beliau sedang berada di situasi yang aman atau sedang dalam perjalanan dan dalam situasi konflik dan peperangan. Dalam peperangan beliau selalu dapat mengalahkan orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan selalu mendapat pertolongan ALLAH SWT.
Aisyah RA meriwayatkan: Rasulullah s.a.w menerangkan bahawa bila ayat lima ditulis di dalam bejana, kemudian diisi air dan airnya diminum pada hari jumaat, maka akan disembuhkan penyakitnya kemudian diisi hatinya dengan cahaya petunjuk, keyakinan dan kasih sayang. Dan bila dibaca oleh seorang pemimpin, maka akan ditetapkan hatinya dan diberi pengaruh serta kekuatan, dan patuh kepadanya semua orang-orang yang dipimpinnya. Jika ditulis dan digantungkan pada ujung senjata untuk menghadapi musuh dalam pertempuran, maka ALLAH SWT akan memecah-belahkan kekuatan musuh.
Salman Al-Farsi r.a berkata: Rasulullah s.a.w mengajarkan kepadaku ayatlima kemudian beliau berkata: siapa yang membaca dan mengamalkannya, ALLAH S.W.T akan melanjutkan usianya dan mengampuni dosanya dan mudah tercapai apa yang dikehendaki. Tafsir Al-Arais menjelaskan bahwa jika menghadap raja yang kejam, ia akan terpelihara dari kekejamannya dan tipu dayanya. Maka ayat lima ini adalah dinding dari kejahatan manusia dan jin serta syaitan.
Ayat lima sebagaimana yang telah dibeber banyak manfaatnya tersebut sebenarnya ayat-ayat yang diambil dari lima surah dalam Al-Quran  yaitu:
Ayat pertama: Surah Al-Baqarah ayat 246:
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 246 alam tara ilaa almala-i min banii israa-iila min ba’di muusaa idz qaaluu linabiyyin lahumu ib’ats lanaa malikan nuqaatil fii sabiili allaahi qaala hal ‘asaytum in kutiba ‘alaykumu alqitaalu allaa tuqaatiluu qaaluu wamaa lanaa allaa nuqaatila fii sabiili allaahi waqad ukhrijnaa min diyaarinaa wa-abnaa-inaa falammaa kutiba ‘alayhimu alqitaalu tawallaw illaa qaliilan minhum waallaahu ‘aliimun bialzhzhaalimiina
Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: “Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah”. Nabi mereka menjawab: “Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang.” Mereka menjawab: “Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami?”. Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim. QS. al-Baqarah (2) : 246
Ayat kedua : Surah Ali-Imran ayat 181
laqad sami’a allaahu qawla alladziina qaaluu inna allaaha faqiirun wanahnu aghniyaaun sanaktubu maa qaaluu waqatlahumu al-anbiyaa-a bighayri haqqin wanaquulu dzuuquu ‘adzaaba alhariiqi
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: ” Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya “. Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): “Rasakanlah olehmu azab yang membakar. ” QS. Ali Imran (3) : 181
Ayat ketiga: Surah An-Nisaa ayat 77
alam tara ilaa alladziina qiila lahum kuffuu aydiyakum wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata falammaa kutiba ‘alayhimu alqitaalu idzaa fariiqun minhum yakhsyawna alnnaasa kakhasyyati allaahi aw asyadda khasyyatan waqaaluu rabbanaa lima katabta ‘alaynaa alqitaala lawlaa akhkhartanaa ilaa ajalin qariibin qul mataa’u alddunyaa qaliilun waal-aakhiratu khayrun limani ittaqaa walaa tuzhlamuuna fatiilaan
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: “Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat!” Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?” Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. QS. an-Nisa’ (4) : 77
Ayat keempat: Surah Al-Maidah ayat 27
wautlu ‘alayhim naba-a ibnay aadama bialhaqqi idz qarrabaa qurbaanan fatuqubbila min ahadihimaa walam yutaqabbal mina al-aakhari qaala la-aqtulannaka qaala innamaa yataqabbalu allaahu mina almuttaqiina
Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. QS. al-Mai’dah (5) : 27
Ayat kelima : Surah Ar-Rad ayat 17
anzala mina alssamaa-i maa-an fasaalat awdiyatun biqadarihaa faihtamala alssaylu zabadan raabiyan wamimmaa yuuqiduuna ‘alayhi fii alnnaari ibtighaa-a hilyatin aw mataa’in zabadun mitsluhu kadzaalika yadhribu allaahu alhaqqa waalbaathila fa-ammaa alzzabadu fayadzhabu jufaa-an wa-ammaa maa yanfa’u alnnaasa fayamkutsu fii al-ardhi kadzaalika yadhribu allaahu al-amtsaala.
Kenapa limaayat ini juga disebut AYAT LIMA PULUH QAF? Sebab setiap satu darilimaayat itu terdapat sepuluh huruf QAF. Untuk asbabun Nuzul atau sebab sebab turunnya ayat di atas, Silahkan dibuka Tafsir Al Qur’annya.. AMALAN MAHABBAH YANG BERKHODAM Ada di Kitab Mahabbah karya KH Zakhwan Anwar, bahwa Ayat Lima yang disebutkan di atas yang sudah diramu menjadi amalan Mahabbah tersebut adalah: Bismillahirrahmanirrahim Kamaa-in anzalnaahu minas samaa-i , fakhtalatho bihi nabatul ardhi fa asbaha hasyiiman tadzruuhur riyah, yaa haghqolzaa-iil Huwalloohulladzi la ilaaha illa huwa `aalimul ghoibi wasy syahaadati huwar rohmaanur rohiim, yaa jaghsyakyaa-il Yaumal azifati idzil quluubul ladal hanajiri kazhimina ma lizh-zholimina min hamiimiw walaa syafii-iy yuthoo`, yaa ghodz yaa-iil `Alimat nafsun maa akhdorot falaa uqsimu bil khunnasil jawaril kunnasi wal laili idzaa `as `asa was-sub hi idzaa tanaffas, yaa wa` zal zaa-il Shod wal qur`aani dzidz-dzikri balilladziina kafaruu fii `izzatiw wa syiqoq, yaa daghsya` yaa-iil Tawakkaluu ya khuddaama haadzihil aayaati, wa ayyuhas sayyid maythothorun bi tahyiiji qolbi … … … (nama target) , `ala mahabbati wa mawaddati aluuhan aluuhan, al `ajal al `ajal, as saa`ah as saa`ah, `alaa mulki Sulaimaana bin Daauda alaihimas salaam bihaqqit taurooti wal injiili wal zabuuri wal furqooni bihaqqi Muhammadinil mustofaa sholalloohu alaihi wa sallam wa bihaqqi hadzihil aayatil `izhom wal asmaa-il kiroom wa bihaqqi Kahfazmahyuusyin Allohumma inni as aluka an tusakh khiroli wa tuharrika li qolba …. …. ….(nama target) `alaa mahabbati wa mawaddati nashrum minalloohi wa fathung qoriib. Dengan tata cara sebagai berikut dibaca 7x setelah sholat 5 waktu dan 41x sehabis sholat hajat selama 7 hari. Setelah 7 hari bisa dibaca 3x/7x setelah sholat. Pada saat membaca nama target lakukan visualisasi sejenak. Kalau untuk umum …..(nama target) diganti : “semua yang memandangku” -“fii qulubinnas (semua manusia)” -“fii qulubin nisa-i (semua wanita)’ -“fii qulubir rijal (semua laki-laki)” Tata cara lain diungkap seorang AHLI HIKMAH yaitu ayat diatas dibaca 93 x pada hari Jumat. Bahkan banyak fadhilah lain dari lima ayat di atas di antaranya pelunasan hutang, rezeki mengalir, memanggir orang yang minggat atau pergi jauh tak kembali, dan seterusnya tentu doa mahabbahnya diganti dengan doa sesuai keinginan kita. Konon, amalan ini sudah banyak yang membuktikan kehandalannya. Saya sendiri sampai sekarang belum pernah mengamalkan amalan ini dan sama sekali tidak tahu apa serta bagaimana amalan ini bekerja. Oleh sebab itu bagi sedulur-sedulur yang sudah mengamalkan atau sedulur pemerhati ilmu hikmah monggo didiskusikan agar sedulur yang lain mendapatkan pengetahuan yang lebih mendetail. Sebelum dan sesudahnya saya mengucapkan terima kasih.

KASIAT AYAT 5 (QOF 50) BESERTA RAJAHANNYA

Dibabar oleh A Setiawan (ijazahkubro@gmail.com), Ikut berpartisipasi untuk membabar kasiat Ayat 5 ( Qof 50) Menurut Ijazah dari KH. Ali Musta’in Pengasuh PP Bustanul Furqon Campurdarat Tulungagung :

1. Jika ditulis lalu direndam kedalam air lalu diminum Insya Allah akan diberi 1000 Kesehatan (kewarasan), Rahmat, Keyakinan, Padang Ati, Menghilangkan keruwetan dan kesusahan dll ketika menulis dan meminumnya yang baik dilakukan pada hari Jum’at

2. Apabila dibaca sebanyak 9x dalam sehari semalam Insya Allah akan diberi Rizky yang Barokah

3. Apabila ditulis dan dibawa diberi Panjang Umur, Selamet lan Barokah

4. Bisa untuk Menambah Power Tenaga Dalam

5. Salah satu Petikan Bacaan di Ayat yang Ketiga bisa digunakan untuk Ajian Senggoro Macan / Gertak Malaikat

6. Pengamal Ayat 5 dengan ijin Allah dilindungi dari gangguan musuh, disegani dan disenangi orang bahkan raja yang dhalim / penjahat mampu dilumpuhkan dengan kekuatan perlindungan dari Ayat lima

7. Hadist Riwayat Sayidina Ali Rasulullah Saw Bersabda : Siapa membaca Ayat Lima Setiap hari yang ayat ada 10 huruf Qof atau ditulis lalu dibuat Azimah diatas kepala, maka Allah utus 12.000 Malaikat Pembawa Rahmat, Pemelihara dari perbuatan jahat, Panca Bahaya dan Bala’ serta dibuatkan 600 taman Yaqut merah disurga Firdaus untuknya

8. Ditetapkan Hatinya/ berpendirian kuat, bertambah besar pengaruhnya, dipatuhi dan disegani orang (ketika dibaca oleh seorang pemimpin/ pemuka agama)

9. Ketika dibaca secara Istiqomah Akan diangkat  / dilantik menjadi Waliyullah (lahir-batin) dan berkumpul dengan Wali Qutub dan Rijalul Ghaib

10. Diselamatkan dari bala’ racun, sihir dan segala yang menyakitkan bagi yang membacanya dengan istiqomah

11. Untuk Menumbuhkan Cinta yang mendalam kepada seseorang tulis rajah dibawah ini lalu didalam kotak tengahnya tulis nama orang yang berkehendak dan yang dikehendaki lalu diasma’ dengan Ayat 5 lalu azimah dibawa menemui orang dikehendaki dengan Ijin Allah akan diterima.

 WIFIQ 5 AYAT ( Kaf-Ha’ Ya’ ’ain Shod / Kama-in Anjalnahu) 

Tulislah kedua wifik dibawah ini yang satu untuk orang yang mempunyai maksud ditulis diatas dan yang satu orang yang dimaksud ditulis diwifiq kedua (bawahnya) supaya ketika dilipat kedua wifiq bisa bertemu. Setelah selesai ditulis wifiq tersebut dilipat supaya garis2nya bertemu kemudian dibacakan lima ayat yang diawali dengan huruf Kaf-Ha’ Ya’ ’ain Shod sambil dibakari kemenyan, lalu wifiq dibawa oleh orang yang menghendaki (thalib) dengan ijin Allah keduanya akan saling mencintai. Inilah wifiqnya:

               

Wifiq ke 2

Tulislah wifiq ini dipakaian orang yang dikehendaki, lalu kain tersebut digunakan untuk sumbu lampu dengan memakai minyak wijen, sambil dibacakan Asma’ Kama-in Anjalnahu….dst sebanyak 45 kali.

                Wassalam,  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar