Jumat, 30 November 2012

ILMU TERAWANGAN CARA ISLAM

ILMU TERAWANGAN CARA ISLAM

Posted by & filed under .
Oleh: Ki Abduljabbar
Metode atau cara pernapasan BERIRAMA (pernapasan KEJIWAAN) ini sudah saya pelajari ketika saya masih sekolah di Yogyakarta pada tahun 1980, pada waktu itu memang sedang maraknya orang belajar pernapasan tenaga dalam di Yogya. Termasuk saya ikut-ikutan (belum serius), karena manfaatnya sdh saya rasakan, baru saya serius mempelajarinya. Untuk pelajaran tentang pernapasan ini Insya Alloh akan saya posting setelah pelajaran ILMU TERAWANGAN ini.
Untuk menguasai ILMU TERAWANGAN ada 2 cara yaitu: 1. Cara Kekuatan Pikiran dengan modul Remote Viewing. 2. Cara Islam, ada 3 tingkat yg harus dikuasai secara bertahap.
MENGAMALKAN AMALAN TRAWANGAN Syarat utama akan mengamalkan amalan ilmu terawangan adalah “berpuasa”. Sebagai pembuka Puasa di sini tidak hanya sekedar tidak makan dan tidak minum. Tetapi berpuasa dari lahir sampai batin. Lahirnya tidak makan, minum dan tidak bersetubuh, batinnya mengekang segala hawa napsu jelek. Bertindak sabar dan penuh rasa welas asih terhadap sesamanya.
Berpuasa itu amat berat serta banyak sekali godaan-godaannya, khususnya bagi yang tidak biasa berpuasa. Tetapi semua godaan itu harus bisa ditanggulangi. Kita harus tabah dalam menjalani puasa. Hanya dengan ketabahan serta tekad yang kuat/penuh kesungguhan kita akan berhasil dalam masa puasa yang bagaimanapun beratnya.
Sebelum melakukan puasa, bersucilah dengan mandi keramas. Setelah itu anda bisa mulai puasa. Untuk puasa ilmu terawangan ini memang perlu memilih hari-hari tertentu. Puasa ilmu trawangan di sini ada 3 tingkat. Tingkat kesatu: puasa 3 hari, dimulai hari Selasa Kliwon. Jadi hari Selasa Kliwon, Rabu Legi dan Kamis Paing melakukan puasa sunnah (seperti halnya puasa Ramadhon). Tingkat kedua: puasa 7 hari, dimulai hari Rabu Legi. Tingkat Ketiga : puasa 40 hari, dimulai hari Sabtu Kliwon.
Pada puasa tingkat kesatu biasanya anda sudah bisa menguasai ilmu trawangan. Anda sudah bisa melihat alam mahkluk halus dengan jelas. Sekalipun anda sudah mampu memiliki ilmu terawangan, sebaiknya di bulan-bulan berikutnya anda mencoba berpuasa lagi ketingkat dua dan tingkat tiga. Sebab bila sudah tingkat tiga, ilmu trawangan anda akan betul-betul sempurna. Seseorang yang sudah sempurna ilmu trawangannya tidak akan mudah terkecoh oleh tipuan makhluk- makhluk alam halus. Perlu diketahui, bahwa bangsa Jin tingkat rendah suka menganggu trawangan kita. Misalnya, anda dijumpai rohnya Sunan Kalijaga. Karena tingkat terawangan anda masih rendah, datanglah Jin jahat menjelma menjadi Sunan Kalijaga. Wajah, penampilan dan suaranya dibuat mirip Sunan Kalijaga. Nah, dengan begitu anda terkecoh! Padahal anda terlanjur “yakin” bahwa yang anda lihat itu benar-benar Sunan Kalijaga. Hal ini akan lebih celaka lagi bila anda dimintai tolong orang yang kecurian barang, anda disuruh melihat pencurinya. Kemudian anda melihat dengan ilmu terawangan, ternyata yang hadir adalah roh jahat yang menjelma seseorang yang bukan pencurinya. Roh tersebut asal comot saja pada orang yang dipermainkannya. Padahal anda sudah yakin akan terawangan anda. Nah, dengan begitu anda berarti sudah memfitnah orang !.
Lain lagi bila ilmu terawangan anda sudah tinggi, anda akan tahu bahwa anda dikelabuhi roh jahat. Tetapi biasanya roh jahat tidak berani mengganggu orang yang berilmu tinggi. Maka kami sarankan sebaiknya anda melakukan puasa hingga tingkat tiga. Dan akan semakin baik lagi bila di tahun-tahun berikutnya anda melakukan puasa serupa untuk penyegaran. Adapun amalannya perlu dihafal dan dihayati adalah seperti di bawah ni :
“Allohumma anta salam, Qodia hajati, Ghoib busisir masya’alloh. Alimul ghoibi was syahadatil khohirul muta’al. Ala ya’alamu man kholaq, wa huwal – lathiful khobir”
Selama berpuasa, Anda harus melakukan sholat hajat tengah malam, sehabis salam membaca Istigfar (“astaghfirullahal-’adhiim”) 1000 kali. Lalu membaca sholawat (“Allohumma sholli wa salim, ala sayyidina Muhammad”) 100 kali, dan baca amalan tersebut di atas 13 kali serta “Yaa Khobir” 812 kali. Selama berpuasa, sehabis sholat fardhu membaca amalan tsb 13 kali, kemudian diteruskan membaca “yaa khobir” sebanyak 812 kali. Untuk merawat energi ilmu terawangan ini, dawamkanlah setelah sholat fardhu dengan membaca amalan tsb di atas 3 kali.
Selesai puasa, pada malam harinya (tengah malam) dicoba ditempat yang gelap dan sunyi, seperti di “Punden” (tempat Pedanyangan) atau tempat yang dianggap angker. Bisa juga untuk dicoba melihat isi pusaka (keris, batu akik, besi kuning dan sebagainya).
PRAKTEK ILMU TRAWANGAN
Ilmu terawangan ini bisa dicoba setelah selesai melakukan puasa. Untuk latihan pertama sebaiknya dilakukan tengah malam yang sepi dan sunyi. Biasanya akan cepat berhasil bila dicoba di “Punden” (tempat keramat suatu desa atau, Pedanyangan).
Duduklah bersila dengan santai menghadap ke obyek. Bila anda takut, boleh membawa teman satu atau dua orang. Tetapi teman anda jangan boleh mengganggu konsentrasi anda. Gunakan pernapasan BERIRAMA. Baca dulu dalam hati “amalan trawangan” sebanyak 13 kali, lalu baca “Yaa Khobir” sebanyak 812 kali. Setelah itu sedot napas dalam dan tahan kuat-kuat. Gunakan kekuatan Tenaga Dalam jurus satu Sin Lam Ba atau dgn pernapasan kejiwaan untuk benteng tubuh (cukup dibatin saja). Gerakan tersebut disertai memejamkan mata rapat-rapat. Dalam hati mohon pertolongan Alloh. Konsentrasi, pusatkan ke titik pangkal hidung (antara dua mata).
Nikmati gelapnya malam itu. Bila ada titik cahaya, pandanglah terus titik cahaya itu dengan mata bathin. Cahaya itu lama kelamaan akan membesar. Biasanya warnanya sejuk putih ke biru-biruan seperti sinar lampu neon (TL). Nah, setelah memandang cahaya ghoib itu terus-menerus, dalam waktu cepat anda akan melihat alam halus dan makhluk-makhluk halus di sekitar anda! mata fisik terus terpejam. Gunakan mata batin untuk melihat alam halus tersebut.
Bila alam halus belum nampak, selain sinar ghoib itu, bukalah sinar itu dengan menggunakan kekuatan jurus ketiga pada Sin Lam Ba (jurus pembuka). Dan bila masih tetap belum ada perkembangan, bersabarlah! Malam berikutnya diulangi lagi seperti latihan pertama. Kalau sampai satu bulan tetap belum bisa, terpaksa anda harus mengulangi puasa 3 hari lagi, dimulai hari Selasa Kliwon. Caranya sama seperti semula.
Bila berjodoh anda akan menguasai ilmu trawangan dengan baik. Akan tetapi bila berhasil, napas yang tadi ditahan segera dilepaskan pelan-pelan dan mulailah bernapas biasa. Untuk meyakinkan keaslian yang anda lihat, bukalah terus bentuk yang anda lihat itu dengan jurus 3, hingga dibuka tidak berubah.
Misalnya anda melihat wanita cantik, ternyata setelah dibuka, terus ujudnya berubah bentuk menjadi wanita setan yang menakutkan. Rambut acak-acakan, gigi bertaring panjang, mata besar melotot dan wajah banyak berlubang penuh belatung atau set. Yang semula berbau harum wangi berubah berbau “bacin” seperti bangkai.
Bila menjumpai makhluk yang demikian anda tidak perlu takut. Bila makhluk itu berbuat macam-macam hendak mencelakakan anda pukullah dengan jurus 2 atau jurus 5. Kalau makhluk tersebut tidak mengganggu, anda tidak perlu menyerangnya. Mereka (manusia) yang selama hidup di dunia bersikap menyerahkan diri mereka kepada jin jahat, setan dan iblis, setelah mati menerima akibat hidup didalam perbudakan dan siksaan dilingkungan jin jahat, setan atau iblis. Contohnya orang pencari “pesugihan” (mencari kekayaan dengan bantuan makhluk halus). Kelak kalau anda sudah bisa ilmu terawangan dengan baik akan bisa membuktikan sendiri.
Bagi orang yang sudah dapat menguasai ilmu terawangan dengan baik akan melihat alam ghoib jin, Anda akan menyaksikan keadaan makhluk-makhluk halus yang sebenarnya. Keadaannya mungkin berbeda jauh dari cerita orang-orang yang belum menyaksikan sendiri alam ghoib. Khususnya mengenai lingkungan orang-orang yang sudah mati di pekuburan, kecuali roh-roh manusia yang matinya karena bunuh diri, kecelakaan (mati sebelum waktunya). Biasanya orang yang matinya karena kecelakaan (belum waktunya) di alam ghoib ia merasa belum mati. Untuk hal inipun kelak andapun bisa membukti kannya sendiri, bila anda sudah menguasai ilmu trawangan.
LATIHAN TRAWANGAN TINGKAT DUA
Bakat seseorang dalam hal trawangan (melihat alam ghoib) tidak sama. Ada yang tanpa puasa sudah peka dan bisa melihat alam ghoib, tetapi sebaliknya, ada yang tidak berbakat sama sekali, sehingga perlu ketekunan dan berpuasa berkali-kali. Saya sendiri sebenarnya termasuk jauh dari bakat tersebut. Tetapi karena niat yang begitu besar, sehingga pantang menyerah. Percayalah, karena ketekunan anda dalam berlatih, lambat laun andapun pasti akan berhasil juga! Alloh Maha Adil! Setiap selesai sholat, mintalah ilmu trawangan yang baik kepada Allah dengan penuh keyakinan, bahwa Dia akan mengabulkan permohonan kita. Bila anda telah berhasil menguasai ilmu terawangan tingkat satu, tiap malam gunakan terus untuk berlatih. Bila perlu siang hari juga baik untuk latihan.
Sambil untuk membuktikan, bahwa suasana di alam jin agak berbeda dengan alam di dunia kita. Kalau di daerah kita malam hari, maka di alam jin siang hari. Demikian sebaliknya, kalau di alam kita siang hari, maka di alam jin malam hari. Dan anehnya terang siang hari di alam jin tanpa matahari. Ini membuktikan Kebesaran Allah swt.
Tujuan latihan ilmu terawangan tingkat kedua ini adalah untuk melatih anda lebih peka lagi, sehingga anda tidak mudah terkecoh/tertipu oleh hadirnya roh-roh jahat yang mengaku-aku. Selain itu trawangan anda lebih jelas dari biasanya. Untuk mendalami ilmu terawangan tingkat dua, anda perlu berpuasa lagi selama 7 hari (puasa sunnah), dimulai hari Rabu Legi. Jadi hari Selasa Kliwon anda sudah menyiapkan diri dengan mandi keramas. Bacaan amalannya dan cara pelaksanaannya sama seperti puasa ilmu terawangan tingkat satu.
Setelah selesai berpuasa cobalah menerawang alam jin dengan napas biasa dan bila bisa dengan mata terbuka, yang penting adalah niat anda. Tetapi bila hal ini masih sukar, gunakan cara pertama saja (mata terpejam). Hanya saja untuk berlatih dengan mata terbuka biasa hendaknya dilakukan setiap hari, sampai berhasil.
LATIHAN TERAWANGAN TINGKAT TIGA
Setelah berhasil dengan baik latihan ilmu terawangan tingkat dua dan anda sudah bisa melihat alam jin dengan situasi mata fisik terbuka, sekarang kita tingkatkan ke latihan ilmu trawangan tingkat tiga. Untuk syarat latihan ilmu terawangan tingkat tiga ini memang agak berat. Bahkan merupakan bagian yang paling berat. Tetapi bila berhasil, anda akan dengan mudah melihat mana saja yang anda kehendaki. Baik melihat barang-barang di alam ghoib yang tersembunyi, maupun melihat alam nyata yang letaknya sangat jauh dari anda berada, jaraknya dari anda berdiri ribuan kilometer atau lebih. Andapun dengan mudah akan mampu membaca surat yang berada dalam amplop tertutup, serta bisa mengetahui barang yang hilang dan pencurinya sekaligus. Untuk mendalami ilmu trawangan tingkat tiga anda perlu berpuasa seperti puasa biasa, selama 40 hari lamanya. Hari untuk mulai puasa adalah hari Sabtu Kliwon. Bacaan amalannya dan cara pelaksanaannya sama seperti pada tingkat satu dan dua.
Selama berpuasa andapun harus mendalami senam tenaga dalam, latihan pandangan mata dan pernapasan seperti di bab terdahulu. Setelah menjalani puasa 40 hari lamanya, anda bisa mencoba latihan terawangan di alam nyata. Suruhlah salah seorang dari teman anda atau keluarga anda untuk menulis angka atau huruf di atas secarik kertas putih. Kemudian suruhlah kertas tersebut dilipat dan dimasukkan dalam amplop. Selama mengerjakan hal itu anda tidak boleh tahu. Amplop yang sudah dilem itu disuruh ditaruh di atas meja tamu atau meja makan yang letaknya agak jauh dari anda berada.
Nah setelah itu cobalah anda untuk menerawang “surat tertutup” tadi. Caranya sama seperti akan menerawang alam ghoib. Bila surat di atas meja itu sudah nampak jelas oleh anda, bayangkan bahwa anda mengambil surat itu dan membukanya. Baca isinya ! Setelah tahu cocokkan dengan hal yang sebenarnya. Bila cocok, persis seperti kenyataannya berarti usaha anda berhasil. Hal ini akan lebih baik lagi bila sewaktu anda menerawang dilakukan dengan mata fisik terbuka dan dalam waktu relatif singkat anda sudah mengetahuinya.
Setelah itu berlatihlah melihat keadaan saudara anda yang berada jauh dari rumah anda atau yang berada di kota lain. Yang penting niat dan do’a anda, lalu anda menera- wangnya. Bila sudah berhasil (anda sudah tahu secara jelas), tanyakan kepadanya, betul atau tidak. Ingat waktu (jam, siang atau malam) dan ciri-ciri lingkungan juga harus dicatat. Bila tidak cocok, berarti roh jahat yang menganggu “kerja” anda. Ulangilah latihan anda sampai berhasil dengan baik.
Peringatan Penting ! a. Bila berhasil dengan ilmu terawangan tingkat tiga ini anda harus mencegah : minum minuman ber-alkohol, apalagi sampai mabuk. Dan anda jangan sekali-kali sengaja menerawang bagian-bagian vital (alat kelamin) lawan jenis anda. Serta jangan sekali-kali menerawang dengan sengaja orang bersenggama (bersetubuh), lawan jenis yang sedang mandi.
Bila anda melakukan hal ini maka selain anda akan berdosa dan dikutuk roh-roh luhur, ilmu terawangan anda akan berkurang atau lenyap sama sekali. Terkecuali anda tidak sengaja menerawang hal itu, tetapi anda tahu dalam terawangan anda. Untuk hal yang demikian cepat-cepatlah anda menyebut: “Astaghfirulloh” 3x dan anda cepat-cepat menjauh dari pandangan itu.
b. Kalau bisa, setelah anda berhasil dengan ilmu terawangan ini pakailah untuk menolong sesama (misalnya: menolong orang yang kehilangan, kena teluh/guna-guna dan sebagainya).
c. Walau anda sudah dapat menguasai ilmu trawangan, anda jangan sampai meninggalkan sholat lima waktu. Bahkan kalau bisa ibadah anda harus lebih ditingkatkan.
SELAMAT BERLATIH… Wassalam,

1 komentar:

  1. assalam.......berminat sekali, tapi mcm perlukan pencerahan lagi sudi ke membantu

    BalasHapus