LAW OF ATTRACTION (LOA)
Oleh: Abduljabbar
Ketika lustrum KWA ke-2 di Candi Mendud
Magelang, Jawa Tengah bulan April 2010, saya memberi- kan presentasi
bagaimana cara membuka CODE kekayaan yg ada di dalam diri kita sendiri.
Sayang sekali ada orang menganggap saya mengadopsi pemikiran barat,
sehingga tanpa dia sadari sebenar- nya orang tersebut sudah membuat
mental block pada dirinya sendiri. Semua amalan-amalan bathin yg ada di
blog-blog ataupun yang diberikan oleh Mursyid, Paranormal, Kyai, dll
bukan suatu amalan yg bisa sim salabim adakadabra langsung Anda bisa kaya, atau langsung Anda bisa Sakti Mandraguna. Pemikiran Anda tersebut bisa dikatakan itu MIMPI
…. Semua kejadian di dunia ini tidak ada yang instan, semua kejadian
selalu berhubungan dengan SEBAB AKIBAT. Di sini saya akan membabar HUKUM
TARIK-MENARIK (LAW OF ATTRACTION) yg saya singkat LOA. Karena
pembabaran LOA ini sangat panjang, maka ikuti terus artikelnya. Harapan
saya pembabaran saya disini sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan
dari sedulur semua, yang sudah disampaikan kepada saya baik lewat
telepon maupun SMS. Lebih baik telepon langsung ke 0821 1214 1963 atau
Flexi 021-6886-1963, karena dgn SMS informasinya sangat terbatas. Semua
pertanyaan GRATIS, bukan artinya saya mengajarkan Anda pelit, tetapi
manfaatkanlah selagi ada yg gratis. Sodaqohkan uang Anda ke Masjid atau
yayasan anak yatim, dan fakir miskin agar ilmu-ilmu yang Anda dapatkan
BAROKAH atau membawa kebaikan.
Tulisan saya ini merupakan sikap hidup
yg saya jalankan dan juga dilakukan oleh orang-orang sukses lainnya.
Karena maunah Alloh ta’ala hidup saya selalu sukses, saya sampai tidak
bisa membayangkan bagaimana rasanya suatu kegagalan. Ingat postingan
saya sebelumnya (tauhid Af’al), kita hanya berusaha dan Alloh ta’ala
yang memutuskan-Nya (MAN PURPOSE GOD DISPOSE).
PIKIRAN DAPAT MENARIK KESUKSESAN
Alloh mengatur alam semesta ini dengan
sunatullah-Nya yang terkenal dengan istilah HUKUM ALAM. Hukum alam tdk
dapat dilawan oleh siapapun, yg melawannya pasti akan tergilas dan
binasa. Maka kita harus memahami sepenuhnya hukum alam tersebut dan
menyesuaikan diri dengannya. Di sini Alloh sudah menunjukan
tanda-tanda-Nya pada diri manusia yaitu pintu energi melalui 7 Chakra (7
hari) dengan 7 warna (warna pelangi dari sinar Matahari), 12 Jalur
energi (12 bulan dalam satu tahun), 365 titik akupunktur (jumlah hari
dalam satu tahun), memiliki 4 elemen (api, air, angin dan tanah), maka
manusia disebut microcosmos dan alam semesta macrocosmos. Hal ini sesuai
dengan amanah kepada manusia sebagai kalifah bumi yg memiliki sifat
rahmatan lil alamin (rahmat bagi alam semesta).
Sebagai kalifah, Alloh sudah memberikan
kekuatan yg sangat luar biasa pada diri kita sendiri dan Alloh juga
memberikan pada diri setiap manusia adalah pendamping (Malaikat), Alloh
juga memberikan PIKIRAN dan AKAL, sehingga lengkaplah sudah kekuatan
itu. Ada orang kaya raya di Sumatera Timur memberikan nasehat, barang
siapa ingin hidupnya penuh kesuksesan maka gunakanlah 3 anggota badan
tersebut sebagai dasarnya. Orang kaya tersebut menunjuk kening, telapak
tangan dan kaki, artinya gunakanlah pikiranmu, lakukanlah ikhtiar
(usaha) dan carilah kesempatan.
Di dalam hukum LOA prinsip-prinsip PIKIRAN adalah sebagai berikut:
Pikiran mempunyai hukum yang universal.
Pikiran berlaku untuk siapa saja baik anak-anak atau orang dewasa. Pada
postingan saya sebelumnya saya sampaikan bahwa pikiran mempunyai vibrasi.
Apa pun yang Anda pikirkan akan dikirim ke alam semesta dalam bentuk
sinyal yang akan menarik segala sesuatu yang sejalan dengan vibrasi
pikiran Anda. You are what you think (Anda adalah apa yang Anda
pikirkan, itulah yang akan terjadi). You are what you believed! Anda
adalah apa yang Anda percaya! Sesuai benar dengan hadis qudsi, Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman, “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih).
Apa pun yang terjadi dalam hidup Anda,
baik yang positif dan negatif adalah akibat dari hasil kerja LOA yang
diaktifkan dan diarahkan oleh pikiran Anda. Sifat LOA yang selalu “on”
atau “Selalu berkata YA” artinya tiap detik selama Anda hidup dan
pikiran masih bekerja, LOA akan aktif. Sebagaimana sifa Alloh ta’ala
adalah selalu “YA”. Pikiran mempunyai dua outlet yaitu ucapan dan
tindakan, ucapan di sini adalah NIAT dan tindakan yg dimaksud adalah
perintah kepada pikiran bawah sadar untuk melakukan perbuatan. Sehingga
bisa dikatakan, apa pun yang Anda ucapkan dan lakukan selalu diawali
dengan pikiran.
Untuk bisa menggunakan LOA demi kemajuan, maka yang perlu Anda benahi pertama dan tingkatkan adalah kualitas berpikir
Anda. Bukan ucapan atau tindakan Anda. LOA tidak memberikan respon pada
tindakan atau ucapan tersebut. LOA hanya memberikan respon pada
vibrasi pikiran yang mendasari tindakan atau ucapan tersebut. di sinilah
perlunya NIAT. Umar bin Khattab r.a. meriwayat- kan, Rasulullah saw.
bersabda yang artinya, “Hanyasanya amal-amal itu tergantung pada niat.
Dan, seseorang itu akan mendapatkan apa yang dia niatkan. Barang siapa
niat hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, hijrahnya pun kepada Allah
dan Rasul-Nya. Barang siapa niat hijrahnya kepada dunia yang
diinginkannya atau wanita yang akan dinikahinya, hijrahnya pun untuk apa
yang ia niatkan.” (HR Bukhari dan Muslim). Imam Syafii berkata, “Hadis
ini adalah sepertiga dari ilmu.”
Dari uraian tersebut di atas
kesimpulannya yang paling penting adalah NIAT yaitu pikiran di balik
setiap tindakan atau ucapan Anda. Pikiran tidak mengenal garis waktu
yang membagi waktu menjadi masa lalu, sekarang, dan masa depan, yang ada
hanya satu waktu saja yaitu SAAT INI (SEKARANG).
Pikiran ada dua macam, yaitu pikiran sadar dan bawah sadar.
Pengalaman klinis membuktikan bahwa yang
mendominasi pikiran Anda adalah pikiran bawah sadar yang kekuatannya
sembilan kali lebih kuat dari pikiran sadar. Jika Anda merasa senang,
bahagia, gembira, atau gampangnya merasa “enak”, maka ini artinya baik.
Jika perasaan yang Anda rasakan bersifat negatif (tidak “enak”), maka
ini sebenarnya merupakan warning signal dari Guiding System Anda bahwa
ada bagian, di pikiran bawah sadar, yang kerjanya tidak in-line. Jika
ingin membuat LOA bekerja maksimal, maka Anda perlu membereskan berbagai
mental block yang ada di pikiran bawah sadar.
Seringkali apa yang Anda pikirkan secara
sadar, misalnya ingin sukses, ternyata bertentangan dengan buah pikir
yang ada di pikiran bawah sadar. Yang terjadi selanjutnya adalah Anda
mengatur dua macam vibrasi pikiran, Yang satu ingin kita sukses dan
yang satu lagi tidak ingin Anda sukses. Mana yang lebih kuat efeknya?
Sudah tentu vibrasi dari pikiran bawah sadar. Mengapa? Karena buah pikir
dari pikiran bawah sadar telah di-charge dengan emosi. Emosi muncul
sebagai hasil dari suatu pemaknaan. Setiap kejadian adalah netral. Tidak
ada kejadian yang baik atau jelek. Semua bergantung pada diri kita
sendiri. Kita memberikan makna pada kejadian itu berdasarkan persepsi
kita. Saat emosi kita muncul terhadap sesuatu objek, objek apa pun
termasuk objek pikiran, maka pada saat itu kita mengaktifkan dan
memberikan “perintah” pada LOA untuk mulai bekerja dan menarik hal-hal
yang membuat munculnya perasaan kita.
Lantas apa yang bisa Anda lakukan untuk memanfaatkan LOA untuk kemajuan Anda?
Kuncinya satu yaitu KESADARAN DIRI. Anda harus berusaha selalu sadar untuk mengarahkan dan mengendalikan pikiran Anda untuk hanya memikirkan hal-hal yang Anda inginkan.
Jangan pernah memikirkan hal-hal yang tidak Anda inginkan. Jika Anda
memikirkan hal-hal yang Anda inginkan terjadi, maka hal ini akan membuat
Anda senang gembira, dan sukses.
Anda bisa mengamati beberapa contoh
kerja LOA berikut. Seorang pria yang sangat membenci pamannya. Sejak
kecil pria ini memutuskan bahwa kelak saat dewasa ia tidak ingin menjadi
seperti pamannya. Keinginan untuk tidak menjadi seperti pamannya begitu
kuat tertanam di pikiran si pria ini. Setelah dewasa apa yang terjadi?
Pria ini menjadi serupa dengan pamannya. Lha, kok bisa? Ini adalah
salah satu bentuk dari hasil kerja LOA. Dengan tidak ingin menjadi
seperti pamannya, maka yang muncul di layar mentalnya adalah si paman.
Pria ini secara tidak sadar telah memberikan perhatian, fokus, dan
energi dalam bentuk emosi kepada buah pikimya. Sehingga ia mendapatkan
hasil yang justru bertentangan dengan keinginannya.
Ada seorang wanita yang baru putus
cinta. Hatinya sakit bak disayat sembilu. Emosinya bergejolak. Saat itu
ia memutuskan bahwa ia ingin mendapat pasangan yang jauh lebih baik
daripada mantan kekasihnya yang brengsek, kurang ajar, nggak tahu diri,
dan egois. Selang beberapa bulan apa yang terjadi? Benar, Wanita ini
mendapatkan pasangan yang kurang lebih sama dengan mantan kekasihnya.
Lha, kok bisa begitu? Bukankah ia ingin
mendapatkan pasangan yang lebih baik? Bukankah ia ingin bahagia? Sekali
lagi, Anda benar. Namun wanita ini secara tidak sadar telah mengaktifkan
LOA untuk menarik pria yang justru tidak ia inginkan.
Mengapa bisa terjadi? Saat ia memutuskan
bahwa ia ingin mendapatkan pasangan yang “tidak seperti” mantan
kekasihnya maka yang muncul di layar mentalnya justru gambar mantan
kekasihnya. Begitu gambarnya muncul maka semua emosi yang berhubungan
dengan pengalaman negatifnya juga ikut muncul. Akibatnya? LOA bekerja
mewujudkan apa yang menjadi fokus perhatian dengan muatan emosi
terkuat.
Satu contoh lagi. Mengapa orang kaya
makin kaya dan orang miskin makin miskin? Orang miskin, pada umumnya,
hanya memikirkan needs (kebutuhan). Orang kaya memikirkan wants
(keinginan). Ada perbedaan yang signifikan antara needs dan wants?
Needs mencerminkan kondisi kita saat
ini, what-it-is. Sedangkan wants mewakili kondisi what-it-shall-be.
Karena dasar pikirannya berbeda. maka bisa Anda bayangkan bagaimana
gambar yang muncul di monitor pikiran? Yang selalu di-broad-cast oleh
pikiran orang miskin adalah kondisi mereka yang serba minim, kekurangan,
dan menderita. Dengan demikian gambar mental ini mengaktifkan emosi
negatif yang semakin memperkuat kerja LOA. Mereka dapatkan apa yang
mereka “minta”.
Berbeda dengan orang kaya. Yang mereka
pikirkan adalah apa yang mereka inginkan (wants). Emosi yang muncul
adalah emosi positif. Akibatnya? Mereka menjadi semakin kaya.
Anda mungkin berkata, “Lho, saya kenal
ada orang miskin yang juga senantiasa memikirkan wants, lho. Tapi
kenapa hidupnya kok ya tetap susah?”
Ingat, LOA memberikan respon pada vibrasi pikiran yang mendasari setiap ucapan dan tindakan.
Bisa saja orang miskin ini memikirkan wants. Tapi dasar pemikiran
mereka bukan demi kebahagiaan, namun lebih agar mereka bisa “terbebas”
dari himpitan kemiskinan. Nah, yang dominan sebenarnya apakah wants atau
needs? Yang ada di pikiran orang miskin ini adalah scarcity
(kekurangan) bukan abundance (keberlimpahan).
Hal tersebut di atas mengingatkan kenapa
orang ber-SODAQOH justru semakin kaya? Karena sodaqoh memberikan
vibrasi PIKIRAN BERKELIMPAHAN. Vibrasi-vibrasi tersebut akan dirasakan
oleh orang-orang yg mendapatkan kebaikan tersebut sehingga mereka ikut
mendoakannya. Karena Vibrasi BERKELIMPAHAN tersebut sesuai (selaras)
dengan vibrasi alam semesta, maka Anda akan dinilai sebagai orang yang
AMANAH. Orang gampang banget ngomong ikhlas, mengajak sodaqoh, infaq
atau membantu orang lain, tetapi giliran ada orang yg meminta bantuan
Anda untuk pembangunan Masjid, membantu yatim-piatu, dll Anda justru
diam, seperti masih ada keraguan. Orang semacam ini artinya masih belum
tauhid Af’al.
Bersambung …..
Sumber: Muhammad Syafii Masykur, keajaiban rezeki dan dari beberapa sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar